Gelar Manasik Haji Bersama, Sunarto: Bekali Calon Jamaah Haji Siap Fisik dan Mental

KLATEN, POSKITA.co – Ketua panitia manasik haji bersama Kabupaten Klaten tahun 1445 H/ 2024 M Drs. H.Sunarto,M.Hum mengatakan bahwa kegiatan bimbingan manasik haji bersama merupakan ikhtiar menyiapkan fisik dan mental calon jamaah haji Klaten  sebelum mereka  berangkat.

Karena pada saat pelaksanaan ibadah haji  nantinya sangat membutuhkan kesehatan fisik, oleh karena itu  para calon jamaah haji mulai saat ini supaya menjaga kesehatannya dengan baik.

Hal itu disampaikan Sunarto saat memimpin Rapat Koordinasi  persiapan  Bimbingan Manasik Haji bersama antara  kantor Kemenag Klaten, IPHI, Yayasan Jamaah Haji Klaten,  dan Forum Komunikasi KBIHU Klaten yang dilaksanakan  Rabu ( 17/4/2024 ) di RSUI Klaten.

Menurut Sunarto bimbingan manasik haji akan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal  22 – 24 April  2024 bertempat di Gedung Al- Mabrur komplek RSUI Klaten.    

Menurut keterangan Kepala Seksi ( Kasi ) Penyelenggaraan Haji dan Umroh  Kantor Kemenag Klaten Faizatul Umma mengatakan kegiatan bimbingan manasik haji bersama ini diikuti sementara sebanyak 1.161 calon jamaah haji Klaten tahun 1445 H/ 2024 M

Faizatul Umma  mengatakan, Kemenag Klaten mengadakan manasik haji ini berkolaborasi dengan IPHI Kabupaten Klaten, Yayasan Jamaah Haji Klaten,  dan Forum Komunikasi KBIHU Klaten.

“Bimbingan manasik haji  ini akan  diikuti sebanyak 1.161 calon jamaah haji dengan keberangkatan haji tahun 2024 yang telah dijadwalkan masuk kelompok terbang ( Kloter) pada Gelombang 2. Oleh karena itu Pemerintah Indonesia melalui Kemenag telah mempersiapkan semaksimal mungkin, termasuk salah satunya dengan bimbingan manasik haji ini.” katanya.

Sementara itu Ketua IPHI Kabupaten Klaten H. Ardhana kepada sejumlah  awak media mengatakan pihaknya mendukung  penuh  dengan  diselenggarakannya bimbingan  manasik haji bersama ini.

“Meskipun calhaj sudah memahami dan mengetahui ilmu manasik melalui majelis taklim dan KBIHU masing-masing tetapi manasih haji bersama ini masih dirasa perlu dan penting untuk dilakukan. Oleh karenaitu kami dukung penuh penyelenggaraannya” katanya.

Menurutnya bimbingan manasik haji ini  sebagai  ikhtiar bersama untuk mempersiapkan bekal bagi calon jamaah haji karena ibadah haji ini yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam dan kita terus bersabar dan sambil terus mempersiapkan diri dengan manasik haji ini.

“Kegiatan  bimbingan manasik ini bukan saja merupakan bagian dari program Kemenag untuk memberikan pembinaan bimbingan manasik haji, tetapi juga menjadi tugas para jamaah haji yang sudah terlebih dahulu melaksanakannya melalui majelis-majelis  taklim dan  KBIHU masing-masing” ujarnya.

Dari 1.161 calhaj Kabupaten Klaten telah mempersiapkan semaksimal mungkin, mudah-mudahan dengan manasik ini para calon jamaah haji nantinya bisa menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya.

Ketua panitia manasik bersama Drs.H. Sunarto,M.Hum menambahkan bahwa selain para calhaj akan menerima  materi dari para nara sumber juga akan dilaksanakan simulasi  umroh dan haji yang dilaksanakan  tanggal 24 April 2024 di komplek Pondok Pesantren Nasyirul Washatiyah Jebugan Klaten Utara Klaten.

Simulasi haji dan Umroh ini dimaksudkan  untuk memberikan  gambaran bagi para calhaj sekaligus untuk persiapkan fisik dan mental. Dengan diberikan bimbingan manasik haji  ini para calon jamaah haji diharapkan lebih  siap lahir batin sehingga ibadah haji nantinya dapat pada calhaj haji 2024 dengan manasik ini.

Sebagai orang beriman harus sabar dan sadar, bahwa ibadah haji  merupakan anugrah dan karunia  Allah SWT, dan oleh karena itu perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

Dijejaskan bahwa pelaksanaan ibadah haji melibatkan dua negara, yaitu persiapan di Indonesia dan ibadah yang nanti  dilaksanakan di negara Arab, sehingga memerlukan dua regulasi dari dua negara. Di Indonesia mengacu pada UU No 8 tahun 2019, pemerintah berkewajiban memberikan pelatihan pelayanan dan perlindungan pada jamaah haji selanjutnya pemerintah Arab Saudi menyiapkan infrastruktur dan akomodasi bagi tamu Allah yang akan melaksanakan ibadah haji. (Moch.Isnaeni)

Sumber :